Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur mengatakan bahwa keputusan itu masih jauh dari angan-angan. ”Nggaklah, ngapain? Kompetitor jual, biarkan saja. Sementara ini, kami belum tertarik menjual R3 di Indonesia karena banyak alasan,” kata Masykur di Bogor, Senin (2/3/2015).
Seperti dijelaskan, alasan paling berat tentu soal harga. Sepeda motor di atas 250 cc sudah pasti terbebani PPnBM sangat tinggi. Bahkan, Masykur mengatakan, komposisi harga R3 jika dipasarkan adalah harga R25 ditambah 60 persen.
Jika harga R25 standar Rp 53 juta, artinya R3 akan dipasarkan sekitar Rp 84 juta (hasil dari Rp 53 juta ditambah 60 persennya atau Rp 31,8 juta). Banderol ini dirasa Masykur tidak masuk dalam hitungan ekonomis dan akan menimbulkan kebingungan konsumen.
”Mungkin ada saja orang yang beli, tetapi tidak banyak. Lagi pula, semua komponen sama, hanya beda kubikasi, tenaga, dan torsi sedikit. Saya rasa R25 sudah sangat tepat,” ujar Masykur.
Seperti diketahui, Kawasaki Motor Indonesia baru saja meluncurkan Ninja 300 dengan jumlah terbatas. Banderolnya mencapai Rp 83,9 juta, atau beda Rp 29 juta dibandingkan dengan Ninja 250 standar. Model ini dipasarkan terbatas, hanya 300 unit.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Ini Harga Yamaha R3 jika Dijual di Indonesia di blog Pengembala Kisah jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.